paramita

Bahasa pemrograman D ditemukan oleh Walter Bright. Bahasa pemrograman ini pada awalnya bernama bahasa pemrograman Mars, yang kemudian seiring berjalannya waktu karena dorongan dari para sahabatnya yang sering menyebutnya dengan nama D maka kemudian namanya berubah menjadi D. Dalam perkembangannya bahasa pemrograman ini banyak mendapat pengaruh dari C, C++, JAVA, C#, Ruby, Python. Bahasa pemrograman ini memiliki banyak kesamaan dengan C.

Walaupun banyak memiliki kesamaan dengan bahasa C - berbeda dengan C++ yang dikatakan sebagai pengembangan dari C - D adalah sebuah bahasa yang didesain dengan menggunakan pendekatan dari pengalaman praktek menggunakan bahasa C++, dibandingkan dari pendekatan yang dilakukan secara teoritis. Bahkan walaupun bisa dibilang bahwa bahasa D ini menggunakan banyak pendekatan dari bahasa C++, D juga telah menghilangkan beberapa konsep C++ dalam pengembangan bahasa ini, sehingga bahasa D tidak 100% compatible dengan C/C++. D seperti yang dimaksudkan juga telah menambahkan banyak sekali fungsionalitas baru yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam membuat sebuah aplikasi untuk sistem; seperti testing per-unit, GC (garbage Collection), inner class, anonymous function, delegate, array class, template yang lebih mumpuni, multiple inheritance dengan Interface seperti yang dimiliki oleh JAVA, Hyper-threading dan beberapa macam penambahan lainnya. Walaupun demikian, karena D dimaksudkan untuk pemrograman pada level sistem maka fungsionalitas untuk menggunakan bahasa assembler seperti yang dikenalkan pada C/C++ pun masih didukung.

0 Responses

Posting Komentar